السلام عليكم ورحمة الله
وبركاته
أيها التلاميذ... حَيَّاكُمُ
الله وَ عَافَاكُم وَ بَيَّاكُم.
هذه هي الوَظِيفَة لِتَعَلُّم
اللغة العربية على الإِنتِرنِيت
إقرَاء هَذا النص الإندونيسي
وافْعَل ما يُؤْمَرُ فِيهَا!
Hello Talk dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab
Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) viral sejak dirilis ke publik pada Jumat (22/11/2019). Konsep merdeka belajar dan guru penggerak pun menjadi inspirasi dan dipuji. Setelah upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2019, Mendikbud Nadiem memberikan penjelasan tentang konsep tersebut.
“Esensi pidato hari ini ada dua sih poin yang terpenting. Yang satu, merdeka belajar, yang kedua adalah guru penggerak. Apa itu artinya merdeka belajar? Itu artinya unit pendidikan yaitu sekolah, guru-guru dan muridnya punya kebebasan. Kebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Saya sadar bahwa saya tidak bisa hanya meminta, mengajak guru melakukan ini, saya PR di bagian Kemendikbud dan juga di dinas pendidikan untuk memberikan ruang inovasi,” kata Mendikbud Nadiem Makarim kala taklimat media di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud, Jakarta, Senin (25/11/2019). Berdasarkan paparan dari menteri pendidikan Kabinet Indonesia Maju ini dapat disimpulkan bahwa ruang inovasi telah dibuka selebar-lebarnya oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Konsep merdeka belajar juga tak lepas dari esensi bahagia. Bahagia
siswa ketika belajar dan bahagia guru ketika mengajar. Karenanya, berbagai inovasi
akan dilakukan dalam rangka memberikan treatment-treatment baru pembelajaran. Sehingga,
diharapkan siswa tidak lagi bosan dengan belajar yang melulu duduk di kelas,
membuka buku, mendengarkan penjelasan, dan mengerjakan latihan. Belajar akan
selalu menjadi aktivitas yang asyik dengan ilmu baru dan cara baru.
Perkembangan teknologi era 4.0 telah banyak menciptakan
platform-platform yang mendukung pembelajaran. Terlebih pembelajaran bahasa. Aplikasi-aplikasi
yang memudahkan siswa untuk belajar berbagai bahasa dunia telah banyak
diciptakan. Sehingga belajar bahasa tidak lagi terkendala waktu ataupun jarak
karena melalui aplikasi tersebut siswa mampu untuk berkomunikasi langsung
dengan native speaker di seluruh penjuru dunia.
Hello Talk merupakan aplikasi yang didesign serupa media sosial untuk
belajar bahasa-bahasa di dunia. Tidak lagi seperti belajar konvensional di
sekolah maupun di kursusan bahasa, pembelajaran bahasa dengan Hello Talk memungkinkan
pembelajar bahasa saling bertukar bahasa dengan
penutur aslinya melalui chatting. Siswa berbahasa Indonesia yang ingin belajar Bahasa Arab
akan dipertemukan dengan siswa berbahasa Arab yang ingin belajar Bahasa
Indonesia. Sehingga di pembelajaran ini mereka akan saling membantu untuk
menguasai bahasa yang sedang dipelajari.
Hello Talk dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung
pembelajaran Bahasa seperti transliterasi (konversi suara ke teks) maupun
sebaliknya, translate (diartikan sesuai bahasa ibu), pengiriman pesan melalui
teks, rekaman suara, panggilan suara, panggilan video, dan bahkan dengan gambar
coretan. Hello Talk juga akan merevisi kesalahan gramatikal dalam kalimat yang diketikkan.
Hal ini tentu memudahkan siswa dalam percakapan bahasa apapun yang belum pernah
dipelajari sebelumnya. Percakapan pun tidak hanya bisa dilakukan secara
personal tapi juga bisa dalam sebuah komunitas. Siswa akan bisa menerbitkan kalimat-kalimat sesuai moment sebagaimana status di facebook maupun instagram.
Pengguna akan diarahkan untuk mengisi nama, usia, asal negara,
bahasa ibu (mother tongue), bahasa yang dikuasai, dan bahasa yang ingin
dipelajari (bisa lebih dari satu bahasa). Pengguna juga harus mengisi berapa
kira-kira tingkat pemahaman dalam bahasa ibu dan bahasa yang ingin dipelajari
(karena mungkin sudah mempelajarinya).
Dengan berbagai fitur tersebut, diharapkan pembelaaran siswa dengan menggunakan aplikasi Hello Talk dapat lebih mengintegrasikan seluruh keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis), serta komponen kebahasaan (tata bunyi, tata bentuk, tata kalimat, dan tata makna). Yang tidak kalah penting, siswa juga bisa belajar untuk berkomunikasi dan menjalin relasi dengan rekan belajarnya di Hello Talk yang mana hal ini akan berpengaruh besar pada pengalaman lingkungan, sosial, mental, intelektual dan emosi siswa.
|
Tampilan profil akun Hello Talk |
|
Berbincang dalam komunitas |
|
Bertemu dengan orang-orang yang ingin belajar Bahasa Indonesia |
|
Fitur kamus |
|
Tampilan status pada moment |
|
Saling berkomen di status |
Selamat mencari teman anak-anakku...
Quotes of the day dari Bu Vita..
“Jangan pernah takut dengan kesalahan karena dari kesalahan kita akan menjumpai kebenaran.”
“Jangan pernah takut melangkah karena kita tidak akan pernah tahu pemandangan indah apa yang akan kita jumpai di depan kita”
Sumber :
Nugraheni, Molas Warsi. “Media Sosial Berbasis
Pembelajaran Bahasa Asing “Hello Talk” sebagai Alat Alternatif Pembelajaran
Bahasa BIPA”, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional KABASTRA II tentang “Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing dalam Kerangka
Sastra dan Budaya”, Yogyakarta : Graha Cendekia, 1997.